Koalaku.com – Hai Mom, sebentar lagi bulan Ramadhan, biasanya
anak-anak bahagia menyambut Ramadhan yang identik dengan tibanya Lebaran. Nah
buat para orangtua baru, mulailah menyambut Ramadhan untuk anak dengan
mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh hari
Buat para orangtua baru
dengan anak-anak yang masih balita, kadang masih melupakan atau bahkan tidak
terlintas dalam pikiran untuk mempersiapkan Ramadhan untuk anak agar si kecil
belajar puasa atau setidaknya mulai belajar mengenal puasa.
Memulai sesuatu memang tidak pernah mudah, begitu juga dengan
mulai mengajarkan anak puasa dan sekaligus memahami maknanya. Agar orangtua
bisa berhasil dalam mengkondisikan mereka untuk memaknai datangnya Ramadhan,
diperlukan persiapan dan rencana yang matang.
Berikut ini beberapa tips buat para orangtua untuk mulai
merancang pola pendidikan Ramadhan untuk anak
Cerita dan Mainan mengenalkan
Ramadhan untuk Anak
Anak-anak memang masih identik dengan mainan dan cerita, karena
memang itulah kegemaran anak-anak. Jadi orangtua harus pandai menyelami dunia
anak-anak dalam mengenalkan Ramadhan untuk anak ini kepada mereka. Salah satu
cara mengenalkan Ramadhan untuk anak, orangtua dapat memilihkan cerita-cerita
menarik seputar Ramadhan. Di dukung pula banyak program TV Ramadhan untuk anak
yang akan menceritakan nuansa Ramadhan, misalnya Upin-Ipin. Atau orangtua juga
bisa menceritakan pengalaman masa kecil seputar Ramadhan, bagaimana bahagianya
mendapatkan baju baru sebagai persiapan lebaran, atau menyambut saat buka
bersama dengan jalan-jalan ke taman bersama keluarga, dan kisah-kisah menarik
lainnya yang bisa memotivasi anak untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.
Orangtua juga bisa mulai menyiapkan mainan-mainan dengan tema
Ramadhan, download game-game bernuansa Islami. Atau memberikan puzzle dengan
gambar-gambar Islami. Orangtua juga sekalian bisa membicarakan rencana Ramadhan
untuk anak dengan mempersiapkan mereka belajar berpuasa, misalnya saja dengan
memberikan dorongan berupa hadiah jika anak mampu mencapai target yang direncanakan.
Anggap saja karena masih dalam usia pra-sekolah ditargetkan anak bisa puasa
setengah hari sebulan penuh maka akan dibelikan baju baru atau sepatu baru
untuk berlebaran. Sehingga diharapkan anak-anak akan menyambut Ramadhan dengan
penuh antusias.
Memberikan suasana menyenangkan dalam Ramadhan
untuk anak
Biasanya untuk menyambut lebaran, orang-orang akan menata ulang
rumah dan membersihkannya selama atau jelang Ramadhan. Karena saat Lebaran tiba
akan banyak saudara dan teman yang saling mengunjungi, sehingga seakan sudah
menjadi budaya di masyarakat, menjelang Ramadhan untuk mulai bersiap-siap
membenahi rumah.
Orangtua bisa sekalian saja menata kamar si kecil dengan nuansa
Ramadhan, menghiasi ruangan mereka dengan kaligrafi dan kartun muslim yang lucu.
Menggantikan mainan-mainan yang bersifat umum dengan mainan-mainan bernuansa
Islam. Membuat ruang khusus untuk belajar mengaji bersama, dan semacamnya.
Memasuki bulan Ramadhan, orangtua juga bisa memberikan
keleluasaan buat anak yang sudah berusia sekolah untuk mengundang
teman-temannya melakukan buka bersama di rumah. Libatkan anak untuk ikut
menyiapkan persiapan buka sehingga akan tertanam rasa percaya diri dan
dibutuhkan.
Selama Ramadhan berikan juga keleluasaan buat anak untuk ikut
shalat Tarawih bersama di masjid, mengikuti tadarus Al-Quran, dan semacamnya.
Hal ini akan menjadikan pengalaman tak terlupakan buat mereka di masa
mendatang.
Menyusun menu makan bergizi
Jika di bulan lain, Bunda mempersiapkan makanan untuk porsi 3
kali sehari, selama bulan puasa ini, Bunda cukup mempersiapkan makanan 2 kali
sehari saat Sahur dan Berbuka saja. Pergantian waktu mempersiapkan makanan pada
dini hari dan menjelang Maghrib. Untuk itu Bunda juga harus memberikan gizi
yang cukup buat anak-anak agar energi mereka bisa tersimpan lebih lama di dalam
tubuh.
Rencanakan menu masakan jauh hari sebelumnya dan diskusikan menu
apa yang diinginkan oleh mereka agar mereka juga lahap memakannya.
Makan sahur bersama
Awal bulan Ramadhan akan dimulai dengan shalat Tarawih di malam
hari di masjid, ajak mereka untuk mulai mengenal Ramadhan untuk anak dengan
mengikuti shalat tarawih. Beritahukan pula bahwa besok pagi sebelum subuh harus
ikut bangun untuk makan sahur bersama. Sebagai motivasi buat mereka,
perlihatkan makanan kegemaran mereka dan beritahukan bahwa makanan tersebut
hanya boleh dimakan besok pagi sebelum waktu subuh. Mereka mungkin akan
termotivasi untuk ikut makan sahur bersama.
Manfaat Ramadhan untuk anak
Manfaat ramadhan untuk anak ini sangat banyak, mulai dari sisi kesehatan,
pendidikan, disiplin, sosial, dan lain sebagainya. Dari sisi kesehatan, puasa
membuat organ-organ pencernaan beristirahat, termasuk juga sistem enzim dan
hormonalnya. Kemudian organ-organ ini akan bekerja kembali dengan lebih
sempurna setelah beristirahat selama sebulan.
Melatih kedisiplinan anak dalam proses Ramadhan untuk anak yaitu
dalam disiplin waktu untuk bangun di malam hari, melakukan sahur, dan akan
melakukan buka puasa tepat waktu di saat yang ditentukan tiba. Selain itu juga
melatih mereka dalam ketaatan menjalankan perintah agama.
Melatih kejujuran, bahwa puasa atau tidaknya mereka tidak akan
ada yang tahu, maka anak-anak akan terbiasa mendengarkan nurani mereka. Apakah
mereka akan berbohong telah berpuasa padahal sembunyi-sembunyi mengambil
makanan atau membeli jajanan di luar ataukah akan berbicara jujur bahwa mereka
telah membatalkan puasa-nya. Disitu kejujuran mereka dilatih sejak dini.
Tentunya orangtua juga harus bisa menjadi detektif, jika anak
ketahuan berbohong, maka peringatkan mereka bahwa berbohong merupakan dosa,
orangtua juga bisa mulai mengarahkan anak-anak dengan memberikan gambaran
tentang surga dan neraka, dosa dan pahala, tentunya dengan istilah yang
sederhana yang bisa dipahami oleh pemikiran anak-anak.
Sumber: https://id.theasianparent.com/ramadhan-untuk-anak/?utm_source=whatsapp&utm_medium=IM&utm_campaign=share_button